Sahabat bertanya,
Seorang wanita Anshar bertanya kepada Nabi tentang kaum Tajbiyah, yaitu kaum yang menyetubuhi istri pada kemaluannya tetapi dari arah belakang.
Rasul menjawab,
Beliau membacakan ayat,
"Istri-istrimu adalah tempat kamu bercocok tanam, datangilah ladangmu itu sebagaimana kamu kehendaki."
(QS. Al-Baqarah: 223).